Pengertian Trafo Step Down mungkin untuk kalangan pecinta elektronik atau tukang service elektro sudah tidak asing lagi, sebab kegunaannya yang hampir ada di setiap kebutuhan rangkaian elektronika.
Secara singkatnya, jenis trafo step down adalah transformator yang berguna untuk menurunkan tegangan listrik, yakni kebalikan dari trafo step up.
Di dalam suatu rangkaian elektronika, trafo jenis step down ini banyak digunakan pada pencatu daya, baik itu catu daya yang sudah teregulasi ataupun yang belum. Fungsi dari trafo jenis ini di bidang elektronika memang sudah tidak asing lagi sebab dipakai untuk pengganti baterai.
Pengertian Trafo Step Down
Jenis transformator step down merupakan salah satu komponen elektronika yang berguna untuk menurunkan tegangan menjadi lebih kecil jika dibandingkan dengan sumber-nya (primer). Artinya, trafo step down ini memiliki sistem kerja utama untuk mengubah besaran tegangan listrik.
Biasanya trafo jenis step down ini banyak atau seringkali digunakan untuk kebutuhan berbagai rangkaian listrik. Komponen ini pada dasarnya terdiri dari lilitan-lilitan yang melingkari inti besi yang sama.
Untuk perbandingan jumlah lilitan primer pada transformator step down akan lebih banyak jika dibandingkan dengan lilitan pada kumparan sekundernya.
Trafo tersebut dapat menghasilkan tegangan dengan voltase yang rendah jika dibandingkan dengan jumlah tegangan listrik yang mengalir pada kumparan primernya. Hal ini juga yang mendasari mengapa trafo step down sering disebut sebagai trafo penurun tegangan.
Maka dari sini bisa diambil sedikit kesimpulan tentang perbedaan trafo step up dan trafo step down, yakni pada bagian tegangan listrik yang dihasilkan. Dimana untuk trafo jenis step up justru pada bagian keluaran (output) menaikkan tegangan.
Fungsi Trafo Step Down
Dalam segi fungsi dari trafo step down yakni untuk menurunkan tegangan listrik supaya sesuai dengan kebutuhan dari karakter peralatan listrik yang akan digunakan. Jika dilihat dari namanya saja sudah bisa ditebak apa fungsi dari trafo step down itu, yakni berupa “step down” dengan arti menurunkan atau mengecilkan sesuai dengan kegunaannya.
- Diaplikasikan di dalam perangkat radio, DVD player, dan peralatan home theater.
- Dipakai dalam adaptor dan pengisi daya utama pada ponsel. Tujuannya disini adalah untuk menurunkan tegangan agar sesuai dengan tegangan charger ponsel. Meskipun sekarang ini sudah banyak juga dengan memakai power supply switching.
- Diaplikasikan dalam rangkaian penyetabil tegangan atau stabilizer pada berbagai peralatan elektronika rumah.
- Digunakan di dalam rangkaian power supply, dengan fungsi utama untuk menghasilkan tegangan yang rendah. Trafo jenis step down bisa menurunkan tegangan 220 V menjadi tegangan yang besarnya ksiaran 3 V – 12 V.
Sedangkan untuk para teknisi servis dan pecinta elektronika, komponen ini tergolong cukup terkenal. Sebab melihat dari segi kegunaan yang hampir terpakai di dalam semua keperluan rangkaian elektronika, khususnya peralatan rumah tangga.
Bukan hanya untuk menurunkan tegangan dari 220 V ke range tegangan 0-32 Volt, namun ada juga trafo jenis step down yang berguna untuk menurunkan tegangan 220 V ke 110 V AC.
Cara Kerja Transformator Step Down
Prinsip kerja trafo step down berupa terdapat dua kumparan yang membungkus inti besi baja pada transformator. Kedua kumparan inilah yang biasa disebut dengan kumparan primer dan kumparan sekunder (jumlah banyaknya lilitan pada keduanya pastinya juga berbeda).
Untuk trafo jenis step down ini, jumlah lilitan tembaga pada bagian primer akan lebih banyak jika dibandingkan dengan sekunder.