Green Pramuka City adalah sebuah hunian apartemen yang berada di Jalan Ahmad Yani Kav 49, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Lokasi The Green Pramuka ini sangat strategis karena dekat dengan berbagai landmark seperi Pengadilan Jakarta Pusat, RS Pertamina, Universitas Negeri Jakarta, Arion Mall, Kejaksaan, La Piazza, Stasiun Kramat, UI Kedokteran, Taman Ismail Marzuki, Stasiun Senen KM, dan Bandara Halim Perdana Kusuma.
Siapa saja pastinya akan cocok tinggal di The Green Pramuka ini terlebih mereka para pekerja dan juga mahasiswa. The Green Pramuka ini tepatnya berada di pertemuan 3 wilayah di Jakarta seperti Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan juga Jakarta Timur. Jika kamu membawa kendaraan sendiri bisa mengakses dari jalan Ahmad Yani, Jalan Pramukasari, dan pintu keluar tol Rawamangun. Atau kamu juga bisa menggunakan bus koridor 4 (Pulo Gadung – Dukuh Atas) dan koridor 10 (Cililitan – Tanjung Priok).
The Green Pramuka memiliki fasilitas internal yang serba lengkap, berada di lokasi bebas banjir, area terbukanya seluas 80 % dari total lahan termasuk didalamnya taman dan jogging track, sertifikat kepemilikan hak milik strata title. Selain itu di apartemen tersebut adanya mall Green Pramuka Square dengan tenant tenant yang ternama seperti ACE Hardware, LOTTEMart, CGV Cinemas, Gramedia, Optik Melawai, Marugame Udon, Yuraku, Sports Station, Starbucks, dan juga citrus Departement Store. Sehingga tidak salah mengatakan jika apartemen ini telah meraih sukses didalam menyuguhkan pengalaman one stop living dan mendapatkan penghargaan “Konsep Apartemen Terpadu dan Terbaik” dari Dinas Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta”.
Hingga saat ini sudah dibangunnya 10 tower untuk kamu yang ingin bergabung bersama dengan lebih dari 6000 KK di The Green Pramuka. Dimana kebanyakan unitnya itu telah siap huni dan termasuk didalamnya compact furnish yang elegan sehingga bisa langsung ditempati atau disewakan. Lalu The Green Pramuka ini menghadirkan tipe hunian apa saja dan berapa harganya? Adanya beberapa tipe umum yang ditawarkannya seperti tipe 21 (studio), tipe 31 (studio plus), dan tipe 33 (2 kamar tidur) dengan harga sekitar mulai dari Rp. 500 juta hingga Rp. 700 juta.
Tetapi jika kamu membutuhkan ruangan yang lebih banyak lagi, kamu bisa mencoba cari unit gandeng tipe 42 (21 + 21), tipe 54 (21 + 33), tipe 66 (33 + 33), dan tipe 99 (33 + 33 + 33). Sehingga meski anggota keluarga kamu banyak, kamu bersama mereka masih bisa tetap tinggal satu unit di apartemen tersebut. Lalu bagaimana cara membayarnya? Pastinya kamu bisa membayarnya secara tunai, cicilan ke developer, ataupun melalui kredit perbankan.
The Green Pramuka ini sendiri adalah sebuah hunian apartemen yang luas dan menggunakan konsep superblock di Jakarta Pusat. Disini kamu bisa memiliki sebuah tempat tinggal yang berada di tempat strategis dan didukung oleh berbagai fasilitas yang lengkap. Tetapi sebelum kamu memutuskan untuk tinggal di The Green Pramuka, maka adanya beberapa hal yang perlu diketahui. Misalnya saja kamu harus mengetahui Sertifikat Hak Milik (SHM) dari satuan rumah di apartemen tersebut yang diterbitkan setelah adanya pertelaan dari BPN. Untuk bisa mendapatkan SHM dari satuan rumah ini sebelumnya kamu harus mendapatkan terlebih dahulu Perjanjian Pengikat Jual Beli atau PPJB. Tujuannya adalah supaya tidak munculnya kesalahan persepsi antara kamu dan pihak pengembang nantinya.